Langsung ke konten utama

Lucky, Pengusaha Sukses Jam Tangan Dari Kayu

Pendidikan yang tinggi tidak menjamin kesuksesan. Kadangkala orang yang tidak memiliki pendidikan tinggi dapat sukses dalam kehidupan. Karena yang penting adalah sikap mau belajar, bekerja keras, kreatif, fokus dan ulet. Hal itu pula yang dialami oleh pria bernama lengkap Lucky Danna Aria yang kini menjadi pengusaha sukses di bidang pembuatan jam tangan dari kayu. Pria yang selalu berpenampilan rapi ini sebagai perintis dalam membuat jam tangan dari bahan kayu. Ia mampu melihat setiap peluang usaha yang ada dan gigih dalam memperjuangkan usahanya. Sehingga ia sukses dalam bisnisnya tersebut. Dimana setiap bulan, ia mampu menjual sampai 500 jam tangan kayunya.
Jika ditilik ke belakang, sebelum memulai usaha jam tangan kayu merek Matoa, pria yang murah senyum ini merupakan seorang karyawan swasta. Lulusan SMAN 2 Bandung ini telah menjalani berbagai pekerjaan di sejumlah perusahaan. Namun, ia lebih banyak ditempatkan sebagai marketing. Jabatan terakhir yang disandangnya adalah Head of Marketing Communication di sebuah perusahaan kue. Sehingga ia sangat mengetahui betul ilmu tentang pemasaran.
Lucky, Pengusaha Sukses Jam Tangan Dari Kayu
Selepas bekerja di sana, Lucky berwirausaha membuat jam tangan kayu. Produknya laris manis dibeli anak-anak muda di tanah air. Bahkan, jam tangannya telah masuk ke pasar negara Jepang. Strategi pemasaran jam tangan kayunya menggunakan metoda getok tular dimana sebanyak mungkin harus dibicarakan banyak orang. Ia pun menggunakan media sosial dan situs untuk memperkenalkan produknya seperti Twitter dan Instagram. Selain itu, Lucky juga berniat membuat produk lainnya dari bahan kayu seperti speaker, dasi kupu-kupu hingga ke produk furniture.
Ternyata pria yang ramah ini memiliki latar belakang pendidikan yang tidak begitu tinggi. Dimana ia sering berpindah-pindah sekolah hingga tak mendapat gelar sarjana. Namun, pria yang berkulit putih ini menyadari pentingnya pendidikan dalam kehidupan seseorang. Menurutnya, memperoleh ilmu bukan hanya di bangku sekolah tapi bisa di dapat dari pengalaman dan orang lain. Yang penting mau belajar.
Sementara itu, alasan Lucky memulai usaha jam tangan kayu berawal dari tantangan mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal yang menantang pengusaha muda Indonesia untuk membuat produk dalam negeri yang berkelas internasional seperti jam tangan dari bahan baku kayu. Menurut Dino Patti Djalal, jam tangan dari bahan baku kayu akan laris manis di pasar dalam negeri dan internasional disebabkan orisinalitas unik, alami dan beda. Kebetulan Lucky mempunyai jam tangan kayu yang dibelinya dari Amerika Serikat. Sehingga ia termotivasi membuat jam serupa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KERAJINAN DARI KAYU SEDERHANA YANG MUDAH DIBUAT

Kerajinan dari kayu di Indonesia sudah ada sejak zaman dahulu. Itu bisa dilihat dari berbagai peninggalan purbakala yang terbuat dari kayu. Pekembangan kerajinan kayu di Indonesia juga sangat pesat berbagai jenis kerajinan telah di hasilkan. Karena di Indonesia sangat melimpah ketersediaan bahan baku kayu, di setiap daerah mempunyai kayu-kayu yang khas dan bisa di olah menjadi barang kerajinan dengan kualitas baik. Secara umum kayu yang digunakan untuk membuat suatu kerajinan adalah kayu mahoni, kayu jati, kayu pinus, dan banyak jenis kayu yang lain. Ada juga pengrajin yang menggunakan kayu bekas atau kayu sisa yang sudah tidak dipakai untuk di jadikan berbagai produk kerajinan. Ide Kerajinan dari Kayu yang Unik dan Menarik Dalam membuat kerajinan tangan dari kayu diperlukan skil dan juga ketrampilan untuk mengolah kayu, terutama ketrampilan untuk menggunakan alat-alat pendukung yang berhubungan dengan peralatan gergaji dan ukir. Dengan menguasai ketrampilan tersebut ka

KERAJINAN BAHAN KERAS, CONTOH PRODUK, DAN FUNGSINYA

Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komoditi negara untuk meningkatkan devisa. Produk kerajinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. bahan keras dibagi menjadi dua, yaitu bahan keras alami dan buatan.  1. KERAJINAN BAHAN KERAS ALAMI  Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannya masih berasal dari alam atau mengalami pengolahan tanpa mengakibatkan perubahan wujud benda itu.  Bahan Keras Alami  mudah didapatkan dan relatif murah karena beberapa bahan bisa kita ambil langsung di sekitar kita.  Contohnya yaitu : Kayu Biji - Bijian Bambu Batu Kerang Tulang Rotan Pasir 2. KERAJINAN BAHAN KERAS BUATAN Berbeda dengan kerajinan bahan keras alami, kerajinan bahan keras buatan adalah kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali. Contoh kerajinan bahan keras buatan : Kaca Kaleng Logam ( Tembaga, Perak, Kuningan, Emas dan Alumun

KISAH SUKSES PENGRAJIN BAHAN KERAS

Bisnis Kerajinan Miniatur GIGIH, Iwan Herawan, 41, pemilik Handycraft Karya Cipta, menunjukkan produk kerajinan miniatur binatang. Masa kecilnya habis untuk berdagang asongan di objek wisata Tangkubanparahu. Kepintarannya membaca pasar mengantar Iwan Herawan,41,sukses sebagai pengusaha miniatur binatang. Cerita  keberhasilan pengusaha  muda kelahiran Bandung, 4 Desember 1969 ini tidak bisa lepas dari keberadaan Tangkubanparahu di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Subang. Sedari SMP dia sudah memberanikan diri berjualan, khususnya pada hari-hari libur sekolah. Atau ketika sekolah siang, dia terlebih dahulu berjualan di pagi harinya. Begitu pun sebaliknya, ketika sekolah pagi maka sore harinya digunakan untuk berjualan. Walaupun harus kehilangan waktu bermain yang lumrah dirasakan anak-anak seangkatannya, Iwan kecil merasa senang menjalani pekerjaannya. Hal itu terpaksa dia lakukan karena ekonomi keluarga yang pas-pasan. Tapi siapa sangka, dari jualan asongan it